Seorang bunda sedang
menggoreng ikan di dapur. Tanpa sengaja, wajan penggorengan terguling dan minyak
panas menyiram tangan bunda.
Bunda berteriak kesakitan dan minta tolong.
Jika anda menjadi bunda,
apa yang anda lakukan ?
Jika anda menjadi orang
pertama yang datang melihat kondisi bunda, apa yang anda lakukan?
Pertama, anda akan segera
melakukan pertolongan pertama yang tepat. Kedua, anda mencari obat yang dapat
membantu mengurangi penderitaan bunda dan mencegah makin parahnya luka bakar.
Ketiga, anda akan segera membawa bunda ke fasilitas kesehatan terdekat.
Itu adalah langkah jika anda
mengetahui tindakan P3K, namun sayangnya, seringkali anggota keluarga tidak
memiliki pengetahuan yang memadai tentang P3K dan langkah yang sistematis untuk
menangani kecelakaan. Seringkali pula di rumah tidak memiliki obat atau
peralatan untuk memberikan pertolongan pertama yang sesuai.
Rumah kita, seharusnya menjadi
tempat yang aman bagi para penghuninya. Namun selalu ada kemungkinan terjadi
peristiwa yang tidak terduga yang disebut kecelakaan dalam rumah tangga seperti
peristiwa diatas.
Kecelakaan
di rumah tangga dapat dikelompokan menjadi 2 kelompok besar:
- murni kecelakaan ( trauma
fisik, panas, kimia, dll)
- kedaruratan medik (umumnya
karena penyakit yang diderita seperti kejang, tidak sadar, ngamuk, dan
sebagainya ).
Kemungkinan kecelakaan di rumah tangga cukup tinggi, seperti
contoh berikut :
1.
Jatuh dari tangga/ pohon
2.
Tersayat pisau/pecahan gelas;
3.
Tersiram air/minyak panas
4.
Kemasukan benda asing ke dalam hidung/telinga
5.
Salah minum obat,
6.
Digigit binatang atau serangga
7.
Alergi pada benda tertentu seperti debu, ulat,
kucing.
8.
Alergi terhadap makanan dan keracunan makanan
9.
Kambuhnya penyakit tertentu
10. Terserang
penyakit seperti panas dan diare
Hal ini dapat terjadi kapan saja apakah pagi, siang, sore,
malam atau dini hari. Dapat menimpa siapa saja, apakah penghuni rumah atau tamu
yang berkunjung. Dapat menimpa orang dewasa dan seringkali menimpa anak-anak.
Untuk melakukan pertolongan pertama, biasanya peralatan dan
obat-obatan di rumah sangat terbatas sehingga untuk melakukan pertolongan
diperlukan pengetahuan dan ketrampilan sederhana agar tidak memperparah kondisi
korban. Selain itu, diperlukan ketepatan dalam menentukan kapan dirujuk ke
rumah sakit.
Definisi
Pertolongan pertama :
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas :
Pertolongan
Pertama atau biasa disingkat PP,adalah
pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit/cedera/kecelakaan yang
membutuhkan penanganan
medis dasar. Pertolongan
pertama"PP"merupakan pengembangan dari P3K "Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan".
Definisi kotak PP :
Kotak PP
adalah kotak yang berisi obat-obatan dan peralatan yang menunjang kegiatan
pertolongan pertama yang berisi antara lain perban, mitela, obat merah, dll.
Pertolongan
Pertama Gawat Darurat adalah upaya perawatan atau pertolongan pertama
sementara yaitu orang yang pertama kali tiba di tempat kejadian terhadap korban
kecelakaan, sebelum mendapatkan pertolongan yang lebih sempurna dari dokter
atau tenaga medik lainnya, berupa tindakan medik dasar.
Apa tujuan penting Pertolongan
pertama?
1. Mencegah maut
2. Mencegah bahaya cacat yang lebih berat
3. Mencegah infeksi
4. Mengurangi rasa sakit dan takut
1. Mencegah maut
2. Mencegah bahaya cacat yang lebih berat
3. Mencegah infeksi
4. Mengurangi rasa sakit dan takut
Untuk penatalaksanaan pertolongan pertama kecelakaan dalam rumah tangga, maka lakukan
langkah-langkah berikut :
1. Sediakan kotak P3K di Rumah. Konsultasikan dengan dokter untuk obat-obatan yang bisa disiapkan di rumah.
1. Sediakan kotak P3K di Rumah. Konsultasikan dengan dokter untuk obat-obatan yang bisa disiapkan di rumah.
2. Ajari orang di rumah untuk menggunakan obat dan peralatan yang ada di kotak P3K
3. Pastikan tersedia no telepon yang bisa dihubungi bila ada kondisi gawat di rumah seperti : no telepon RS, Taksi, Polisi dan orang dewasa keluarga/tetangga.
Adapun penatalaksanaan korban kecelakaan yang perlu diketahui oleh
anggota keluarga diantaranya :
1.
Pastikan kondisi/situasi sekitar telah aman bila melihat
ada korban tidak sadar
2.
Bila terdapat cidera luka, hentikan pendarahan
dengan pembalut tekan, bawa ke RS atau fasilitas medis terdekat.
3.
Bila ada gejala patah tulang/dislokasi bidai bagian
yang cedera, min. 2 sendi terikat dan bawa ke fasilitas medis terdekat.
4.
Untuk luka bakar tingkat 1&2 dinginkan dengan
air yang mengalir, jangan memecahkan gelembung, bila luka terkelupas balut
dengan ringan dengan pembalut yang tidak mudah retas
5.
Jangan mencabut sesuatu yang menancap, amankan luka
bawa ke rumah sakit.
6.
Bila ada orang tidak sadar cek kondisi
pernapasannya, bila tidak terdeteksi minta bantuan dan beri bantuan pernapasan.
7.
Saat membawa korban ke Rumah Sakit pastikan jalan
napas korban terjaga/tidak tertutup.
8.
Jaga anggota keluarga dari kecelakaan lebih lanjut,
penanganan cedera yang salah akan memperparah kondisi korban
Ketersediaan obat dalam rumah
tangga sangat penting dalam penatalaksanaan kesehatan. Ketaktersediaan obat
dasar /sederhana di rumah dapat mengakibatkan kesakitan menjadi lebih parah,
apalagi jika penatalaksanaannya tidak tepat dan lambat.
Kecelakaan merupakan peristiwa
tidak terduga yang menimpa seseorang. Peristiwa tersebut terjadi begitu saja,
tidak direncanakan, tidak mengenal waktu, tidak mengenal tempat, dan tidak
memilih siapa yang akan mendapatkannya. Kecelakaan dapat berakibat fatal,
menimbulkan cacat tubuh atau bahkan tidak meninggalkan bekas sama sekali. Hal
ini sangat tergantung dari faktor penyebab, peristiwa itu sendiri,
penatalaksanaannya dan daya tahan korban.
Penanganan yang tepat dan cepat
menentukan keberhasilan penanganan kecelakaan. Jika penanganan tidak tepat dan
lambat kondisi pasien dapat menjadi semakin parah. Sebaliknya, jika
penatalaksanaan dilakukan dengan cepat dan tepat dapat mencegah kematian atau memperburuk
kondisi korban.
Evaluasi
|
Apakah
rumah kita rumah yang 'aman' dari peluang kecelakaan ?
Apakah
di rumah kita telah tersedia obat-obatan P3K ?
Apakah
para penghuni telah mendapat pengetahuan dasar tentang P3K?
|
Sumber bacaan : http://www.tempo.co.id/medika/arsip/122002/sek-1.htm
Waduh langsung ngecek kotak PP. Kotak PPku yang pasti update itu obat pusing. Lainnya sering lupa untuk diganti yang sudah kedaluarsa atau habis.
BalasHapusiya mak...sedia payung sebelum hujan
Hapus