Sabtu, 14 Desember 2013

IBU HAMIL, AYO BEROLAH RAGA!

foto dari sini .


Hei, kira-kira doong, masak ibu hamil diajak berolah raga...?!
Eits, jangan salah faham, baca dulu arikel berikut:

Olah raga akan membawa manfaat bagi ibu hamil. Sesegera mungkin anda memulai untuk berolahraga sebagai persiapan fisik kehamilan, akan lebih baik. Jika sebelum hamil anda terbiasa untuk berolah raga secara rutin, maka anda dapat meneruskannya. Namun jika anda belum melakukannya secara rutin, maka tidak ada kata terlambat untuk segera melakukannya.  Mari segera memulainya sekalipun kondisi kehamilan yang berat dan melemahkan ibu hamil kadang membawa pada sifat malas. Memang terasa lebih enak untuk tidur-tiduran saja, namun sesungguhnya berolah raga memiliki nilai penting pada ibu hamil. Ibu yang bugar membuat janin juga bahagia.

MANFAAT OLAH RAGA BAGI IBU HAMIL



            Berbagai perubahan yang terjadi karena proses kehamilan menyebabkan otot-otot menjadi lemah, olah raga akan melatih otot-otot tersebut untuk menjadi kuat kembali. Terutama karena beban tubuh selanjutnya menjadi lebih berat sehingga tubuh perlu dipersiapkan untuk menanggungnya. Olah raga juga akan membantu melancarkan peredaran darah dan kerja jantung. Volume darah yang meningkat untuk menunjang kebutuhan janin merupakan beban yang tidak ringan  bagi jantung. Olah raga akan membantu kelancarannya yang berarti juga tubuh kita akan memompa oksigen yang dibutuhkan janin dengan lancar.
            Bertambahnya usia kehamilan akan menyebabkan beban tubuh bertambah. Pusat keseimbangan akan bergeser ke perut. Ibu hamil cenderung memiliki sikap tubuh melawan gravitasi. Akibatnya timbullah rasa nyeri.  Sikap tubuh yang salah akan memperparah keluhan nyeri yang umum terjadi pada ibu hamil. Olah Raga akan membantu ibu hamil  untuk memiliki kebiasaan positif dalam sikap tubuh dan membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
            Olah raga juga membantu kelancaran persalinan, karena dengan olah raga otot-otot akan terlatih menjadi kuat.  Otot yang kuat akan memperkecil resiko kesulitan dalam persalinan. Jika anda rajin berolahraga, maka kemungkinan untuk mengalami tindakan operasi caesar juga lebih kecil.
            Olah raga meningkatkan kebugaran dan mempercepat proses pemulihan pasca persalinan. Persalinan adalah peristiwa yang melelahkan. Setelah buah hati terlahir, anda akan dihadapkan 'banyak' pekerjaan tambahan. Memang menyenangkan aktivitas merawat si kecil, tetapi juga sekaligus melelahkan. Kebugaran anda akan membuat anda terjaga stamina menghadapi tugas baru sebagai ibu.
            Diantara kondisi kurang menyenangkan yang dihadapi oleh ibu hamil adalah perubahan kulit. Olah raga akan memperlancar peredaran darah, yang juga berarti membantu proses perbaikan bentuk dan warna kulit. Kulit anda lebih lentur dan kencang karenanya.
            Olah raga juga mengurangi kemungkinan anda terserang selulit pasca melahirkan. Mengapa selulit ?  Perubahan hormon selama kehamilan dapat menimbulkan tumpukan lemak yang berkerut-kerut seperti kulit jeruk disekitar pinggang dan paha. Kasus ini tidak selalu terjadi, namun olah raga membantu mencegah kemungkinan selulit. 
" Besok kita juga punya anak..." Foto dok. pribadi.
OLAH RAGA PILIHAN

            Ada banyak macam olah raga. Anda mungkin telah terbiasa dengan jenis olah raga tertentu semasa muda atau belum hamil. Namun selama kehamilan, anda harus memilih olah raga yang tepat untuk ibu hamil. Apa saja yang sesuai untuk ibu hamil ?
            Renang adalah pilihan yang baik. Berada dalam air membuat anda untuk beberapa saat terbebas dari beban berat tubuh anda. Pada otot-otot rahim juga tidak terjadi peregangan, sehingga tidak membahayakan persalinan. Selain itu, renang membawa manfaat memperkuat otot jantung, membuat anda lebih rileks  dan menjaga bentuk tubuh anda supaya tetap padat. Satu hal yang perlu diingat, jangan terlalu lama berendam yang akan mengakibatkan tubuh anda kemudian terasa lebih panas.
            Jalan santai adalah pilihan yang sangat menarik, mudah dan murah. Manfaatnyapun lebih besar dari waktu yang kita luangkan. Mudah, karena anda dapat melakukannya dimana saja, sekedar mengitari rumah, pergi ke rumah teman yang tidak terlalu jauh, jalan-jalan ke pasar atau mall sambil cuci mata.  Atau sengaja jalan-jalan pagi menghirup udara segar sambil bersapa dengan tetangga. Berjalan akan mengaktifkan  sebagian besar otot-otot anda. Jalan kaki juga mempercepat proses persalinan.
            Saya punya pengalaman menarik ketika hamil anak kelima. Menjelang persalinan, pembukaan sangat lambat, sampai membutuhkan waktu dua hari.  Proses pembukaan menjadi lebih cepat setelah saya mondar-mandir selama sekitar empat jam. Pembukaan segera maju pesat dan saya melahirkan dengan lancar. Namun .... capeknya seperti habis lari marathon. Jika anda rajin melakukannya, tentu anda tak perlu , marathon seperti itu.
            Olah raga lain yang direkomendasikan adalah senam hamil. Senam dengan gerakan-gerakan tertentu yang akan memperkuat otot-otot, khususnya menghadapi persalinan.
            Anda dapat berkreativitas dalam memilih gerakan, namun jangan sembarangan melakukan gerakan senam. Hindari gerakan yang menyebabkan peregangan berlebihan otot sekitar panggul, perut, rahim dan punggung. Hindari sit-up, dan gerakan-gerakan yang menimbulkan benturan pada perut. Hindari melompat, melempar serta mengubah posisi tubuh dengan cepat, bisa membahayakan keselamatan kandungan anda.
            Anda yang menyukai jogging, sebaiknya hati-hati melakukannya sekalipun kehamilan anda tidak bermasalah. Lebih baik lagi jika anda berkonsultasi dengan dokter. Ketika memulai sebaiknya melakukan pemanasan dan mengakhiri juga dengan pendinginan. Perlengkapan seperti sepatu hendaknya diperhatikan. Anda sebaiknya memakai sepatu khusus untuk jogging yang dapat membantu kaki menanggung berat badan dengan lebih baik.
            Yoga juga olah raga yang bermanfaat untuk kehamilan. Latihan pernafasan akan sangat membantu dalam proses persalinan. Membantu meminimalkan rasa nyeri pada saat kontraksi dan memperlancar ketika mengejan.

 .....DAN JANINPUN NYAMAN
            Apakah ada manfaat olah raga bagi janin ?
Tentu saja ada. Olah raga akan memperlancar peredaran darah, termasuk aliran darah ke janin. Dengan demikian, janin akan memperoleh oksigen ekstra yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Pengaruhnya dalam perkembangan otak juga positif.
            Selama berolahraga, tubuh anda akan memproduksi hormon adrenalin. Melalui plasenta, hormon ini juga 'dikirimkan' kepada janin anda. Maka sebagaimana anda merasa bersemangat, si kecil dalam rahimpun akan merasakan bersemangat. Tubuh anda juga akan memproduksi hormon endorfin (substansi yang mirip morfin). Hormon ini akan menumbuhkan perasaan  senang dan bahagia. Janin andapun merasakan sangat senang. Perasaan ini akan menyelimuti anda dan janin anda  selama sekitar delapan jam. Tentu saja hal ini membantu anda untuk mengurangi stres dan perasaan negatif lain.
            Setelah memahami manfaatnya, anda perlu menjaga semangat agar bisa melakukannya secara rutin. Mencari teman berolahraga, terutama suami, tentu akan menambah rasa bahagia anda menikmati olah raga.
            Gerakan-gerakan pada saat olah raga terasa menyenangkan bagi si kecil. Misalnya ketika anda melakukan gerakan yang meregangkan otot-otot perut, terasa seperti pijatan bagi janin anda. Gerakan teratur yang lembut, membuat janin anda seperti dibuai dalam ayunan. Janin anda akan merasa semakin nyaman.
Takjub melihat bayi. Foto dok.pribadi.

BEBERAPA CATATAN
            Hal-hal yang perlu anda perhatikan ketika berolah raga:
  1. Jangan terlalu keras dalam melakukan olah raga. Bagaimanapun masa kehamilan bukanlah saat yang tepat untuk mengejar prestasi. Mulailah dari yang paling ringan dan kemudian ditingkatkan pada waktu-waktu selanjutnya. Berhati-hatilah pada awal kehamilan karena merupakan masa rawan. Akhir kehamilan juga perlu berhati-hati agar tidak memicu persalinan dini.
  2. Aktifitas olah raga membutuhkan energi tambahan, anda harus mengganti energi yang terbuang dengan makanan yang seimbang. Keringat yang mengucur diimbangi dengan minum yang cukup.
  3. Setelah berolahraga, anda perlu beristirahat sejenak untuk menghilangkan capek sebelum melakukan aktifitas lain.

Pengalaman pribadi hamil 6x, saya sampai pada kesimpulan bahwa saat ibu hamil giat berolah raga, maka proses kelahiran secara umum lebih lancar. Sebaliknya jika ibu hamil kurang bergerak, proses kelahiran menjadi lebih lamban. Wallahu a’lam.

Anda para pembaca, adakah punya pengalaman tentang olah raga ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar